Berita  

KPA: 15 Warga Kabupaten Bekasi Tewas karena HIV/AIDS

Avatar photo

Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Bekasi mencatat 15 warga meninggal dunia akibat HIV/AIDS dalam kurun dua tahun terakhir.

“Kasus itu pada 2014 sebanyak 13 orang dan 2015 bertambah dua orang. Total dalam kurun waktu dua tahun terakhir berjumlah 15 orang,” kata Kepala Seksi Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Priatna Gamal di Cikarang, Kamis (3/12/2015).

Hingga 2015, tercatat sebanyak 711 warga positif mengidap virus mematikan tersebut dengan 16 di antaranya adalah bayi yang tertular dari ibunya.

Priatna mengatakan penderita AIDS cenderung memiliki resiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan penderita HIV.

“Pengidap AIDS biasanya sudah terkena infeksi oportunistik. Setelah terinfeksi, si penderitanya akan mulai terserang berbagai penyakit seperti Tubercolucis (TBC), jamur di mulut dan sebagainya,” katanya.

Penyakit itu timbul karena melemahnya kekebalan tubuh akibat terserang virus AIDS di dalam tubuh.

Meski penderita HIV lebih rendah risiko terhadap kasus kematian namun penyakit tersebut tidak bisa dianggap sepele.

“Selama hidupnya dia diwajibkan mengkonsumsi obat guna menekan penyebaran virus di tubuhnya,” katanya.

Pihaknya mengaku terus berupaya melakukan pendampingan serta menyediakan sarana kesehatan yang memadai untuk pasien tersebut.

“Fasilitas itu kita sediakan tidak hanya di rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tapi juga sampai ke Puskesmas,” katanya. (Antara/Res)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *