Rahmat Effendi nampak begitu kesal menanggapi bullyan para netizen kepada Kota Bekasi. Maklum, sebagian ada yang menuding dia tidak bekerja sunggung-sungguh sebagai wali kota.
Baca juga: Bekasi Dibully karena seperti “Planet Lain”, Ini Jawaban Wali Kota
“Hanya orang-orang yang tidak paham dan mempunyai sempit hati dan iri membuat komentar seperti itu,” kata Pepen, sapaan akrab Rahmat, dalam jumpa pers, kemarin.
Anggota DPRD Kota Bekasi Abdul Muin Hafied menganggap pernyataan Pepen tersebut terlalu emosional. Semestinya fenomena ini bisa menjadi pelajaran dan motivasi agar aparatur pemerintah lebih giat bekerja.
“Meski dikemas dengan candaan, ini wujud nyata protes masyarakat. Untuk itu, Pemkot harus menjawabnya dengan kerja nyata bukan sekedar retorika,” katanya.
Baca juga: 7 Gambar Meme Nakal yang Ngebully Kota Bekasi
Muin tidak menyangkal bahwa apa yang dikritik netizen ada benarnya seperti jalan rusak, sampah menumpuk, macet, banjir dan lainnya. Namun, kata Muin, itu menandakan masyarakat sebenarnya masih peduli dengan kota ini.
Baca juga: 7 Hal yang Bikin Kota Bekasi Dibully Tanpa Ampun
“Pertanyaan saya, apakah Pemkot Bekasi peka terhadap hal ini? Kalau tidak peka, itu gawat. Ini era pembangunan partisipatif. Publik berhak terlibat,” katanya.(Ical)
Baca semua topik #BEKASIDIBULLY