Konser Underground di GOR Bekasi ‘Makan Korban’

Konser musik underground yang rutin digelar setiap Sabtu malam di pelataran belakang GOR Kota Bekasi (bekas tempat wisata kuliner) Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, memakan korban.

Seorang remaja putri berumur 14 tahun berinisial DNU terkapar tidak berdaya di sekitar lokasi dalam keadaan mabuk minuman keras pada Minggu (7/2/2016) dinihari.

“Beruntung, petugas Polsek Bekasi Selatan yang sedang berpatroli menemukannya. Kemudian ia diamankan ke kantor polisi,” kata Kanit Binmas Polsek Bekasi Selatan, AKP Erna Ruswing, Selasa (9/2/2016).

Menurut Erna, setelah ditunggu, DN akhirnya siuman dan bisa sehat kembali. DN mengakui, sebelum terkapar, ia mabuk sembari menonton konser. DN tidak menyangka jika teman-temannya akan meninggalkannya.

“Korban merupakan siswi kelas 8 SMP swasta di daerah Bekasi Selatan. Bapak-ibunya sudah berpisah,” kata Erna.

Sehari-hari, DN tinggal di bilangan Kelurahan Jakamulya, Bekasi Selatan, bersama ibunya yang merupakan buruh cuci. Sedangkan sang bapak merupakan guru olahraga di sekolah DN.

“Kami menghubungi keluarga korban. Bapaknya kemudian datang ke Polsek Bekasi Selatan, didampingi Ketua RT setempat,” kata Erna.

Dikatakan Erna, para orangtua mesti mengawasi pergaulan anak-anaknya. Kejadian tersebut, katanya, amat memprihatinkan.

“Dalam kondisi mabuk, DN rentan menjadi korban kejahatan,” kata Erna.

Informasi yang kami himpun, penonton konser underground di GOR Bekasi kebanyakan memang remaja berusia belasan tahun. Mereka datang bergerombol–ada juga yang berpasang-pasangan alias pacaran.

Pantauan kami, di lokasi, ada satu panggung kecil yang biasa digunakan band-band underground untuk unjuk gigi. Konser dimulai sekira pukul 20.00 hingga dinihari. (Res)

Tinggalkan komentar