Site logo

Kinerja Tak Maksimal, Dewan Tolak Penyertaan Modal PDAM Tirta Bhagasasi

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Jejen Sayuti menolak rencana penambahan modal yang diajukan oleh PDAM Tirta Bhagasasi.

Menurutnya, penyertaan modal bukanlah usualan relevan selama pelayanan PDAM Titra Bhagasasi sendiri masih belum maksimal

“Kinerjanya dulu dong diperbaiki, kalau masih amburadul jangan harap disetujui,” ujarnya, belum lama ini.

Selain kinerja, adanya dua kepemilikan saham PDAM Tirta Bhagasasi antara pihak Pemkab Bekasi dan Pemkot Bekasi juga ikut mendasari kenapa pihaknya menolak adanya ajuan penyertaan modal.

“Kalau kepemilikannya masih bersama antara kota dan kabupaten,PDAM tidak akan pernah maju.Berapapun modal kita suntik tetap saja tidak akan memberikan dampak positif bagi pendapatan asli daerah karena harus dibagi dua pendapatannya,” tandasnya.

Tidak hanya berhenti disitu, Jejen juga mempertanyakan transparansi pengelolaan keuangan di perusahaan plat merah tersebut. Sejauh ini dirinya mencurigai kalau PDAM Tirta Bhagasasi tidak transparan dalam hal pengelolaan keuangan serta ada indikasi banyak penyelewengan dalam tubuh PDAM.

“Coba mereka yang transparan dong soal keuangan mereka. Selama ini kan ada kesan ditutup-tutupi untuk urusan keuangan mereka,” tandasnya.

Senada dengan Jejen, Ketua Rumah Aspirasi Bekasi, Heri S juga menolak rencana penyertaan modal yang diajukan PDAM Tirta Bhagasasi. Apalagi di tengah amburadulnya kinerja PDAM belakangan ini.

“Kinerja PDAM Tirta Bhagasasi saat ini amburadul. Pelayanan mereka sama sekali jauh dari kata maksimal. Saya pikir adanya penyertaan modal tidak masuk akal dilakukan saat ini,” kata dia.

Dirinya justru mempertanyakan ajuan penyertaan modal yang seakan dipaksakan oleh pihak PDAM Tirta Bhagasasi. Ia menduga ada maksud lain di balik itu semua.

“Kalau mereka terlalu memaksa, kita justru curiga. Jangan-jangan ada udang di balik batu,” sindirnya.

Seperti diketahui tahun 2014 silam DPRD Kabupaten Bekasi menyetujui adanya penyertaan modal untuk PDAM Tirta Bhagasasi senilai Rp35 miliar melalui alokasi belanja tambahan. Akan tetapi pada tahun 2015 ajuan penyertaan modal sebesar Rp40 miliar tidak disetujui. Namun belakangan wacana penyertaan modal untuk PDAM Tirta Bhagasasi menyeruak kepermukaan bahkan bergulir kencang. (Ical)

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment