Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bekasi, Rudi Sabarudin menegaskan SMA 8 Bekasi tidak ikut serta dalam even pesta bikini yang akan diselengarakan pada tanggal 25 April 2015 mendatang di Jakarta.
Adapun munculnya nama SMA 8 Bekasi pada undangan yang disebar oleh pihak panitia acara melalui jejering dunia maya semata-mata karena ulah tidak bertangungjawab pihak panitia penyelenggara.
“Kami sudah cek ke pihak sekolah dan kabar itu tidak benar. Itu ulah panitia yang main catut nama SMA 8 Bekasi,” ujarnya, usai menghadiri rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Bekasi, Kamis (23/4).
Lebih lanjut, hari Sabtu (25/4) mendatanga pihak Dinas Pendidikan akan mengumpulkan seluruh siswa SMA 8 Bekasi khususnya mereka yang saat ini duduk di kelas 3 beserta orangtua siswa. Pada kesemapatan tersebut Disdik akan memberikan arahan agar jangan sampai ada siswa yang membandel dengan menjadi peserta atau hadir dalam pesta bikini tersebut.
“Siswa dan orangtuanya kami kumpulkan pada momentum perpisahan. Kita arahkan mereka dan kita beritau agar jangan sampai ada yang datang ke acara,” tandasnya.
Seperti diketahui, tidak hanya nama SMA 8 Bekasi yang dicantumkan dalam undangan yang disebarkan panitia acara, beberapa SMA di Jakarta namanya juga ikut dicatut. Adapun acara tersebut sengaja digelar oleh panitia bagi siswa SMA yang baru saja mengikuti ujian nasional. (Ical)