Masyarakat Kabupaten Bekasi diminta aktif memantau proses pembahasan maupun realisasi APBD di daerahnya menjelang pelaksanaan Pilkada pada tahun 2017 mendatang.
Pasalanya, menjelang Pilkada, APBD rawan diselewengkan oleh kepala daerah yang akan maju kembali dalam Pilkada.
“Harus dipantau, dari pembahasan sampai pelaksanaan. Sebab ada celah untuk diselewengkan,” ujar Ketua Rumah Aspirasi Bekasi, Heri Heriyawan, belum lama ini.
Ia berharap dengan peran aktif masyarakat, upaya untuk menyelewengkan APBD bisa diminimalisir.
“Kalau semua ikut melotot, mudah-mudahan upaya untuk menyelewengkan bisa kita tekan,” kata dia.
Terpisah Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Harry Azhar Aziz mengatakan, modus penyelewengan yang dilakukan petahana yakni membungkus pencitraan dalam bentuk program pemerintah.
Modus semacam itu dapat terjadi sejak dalam perencanaan atau pembahasan anggaran.
“Ini harus diawasi,” tegasnya. (Ical)
Sedikit informasi, Pilkada Kabupaten Bekasi akan diselenggarakan pada 2017, sedangkan pada tahun 2016 tahapan Pilkada sudah mulai dibuka. (Ical)