Pembunuhan Rina (20) oleh kekasihnya, Jatmiko (22), masih menyisakan tanda tanya karena kasus ini ditangani oleh polisi di dua tempat yang berbeda: Kabupaten Bekasi dan Kota Tasikmalaya. Siapakah sebenarnya Rina dan Jatmiko?
Penelusuran kami di media sosial, Rina, yang merupakan warga asli Sumedang, Jawa Barat, memiliki nama lengkap Rina Rabiani Ramlan.
Di akun Facebooknya, Rina menyebut pernah belajar di SMAN 2 Sumedang (lulus tahun 2013) dan dilanjutkan kuliah di S1 jurusan akuntansi STIE Swadaya Cikarang. Tidak diketahui ia bekerja di mana.
Rina adalah perempuan yang nampak ceria dan mudah bergaul. Ia rajin ‘narsis’ dan membagikan foto-fotonya di Facebook. Ia suka berfoto bersama teman, seringkali juga selfie.
Kadang Rina berjilbab, kadang tidak. Ia mengagumi warna-warna cerah, terlihat dari pakaian yang dikenakannya.
Sesekali, Rina juga mengunggah foto dengan pesan-pesan galau. Pada dinding Facebooknya, Rina sempat menulis status yang menggetarkan.
“Saya tidak tau, saya harus senang atau saya harus sedih,” tulis Rina, 29 Agustus 2015.
Jatmiko, kekasihnya, adalah warga asli Blora, Jawa Tengah, yang memiliki nama lengkap Jatmiko Aryadi. Ia menyebut kuliah di S1 jurusan teknik industri Presiden University Jababeka.
Tidak banyak foto yang kami temukan di akun Facebook Jatmiko. Semua fotonya sendirian, tidak bersama teman-temannya. Ia nampak seorang yang introvert.
Meski berteman di Facebook, Rina dan Jatmiko tidak pernah berfoto bersama. Keduanya juga tidak berinteraksi.
Foto-foto Jatmiko malah penuh dengan komentar caci maki. Salah satu yang menjadi perhatian kami adalah akun bernama Yogi Sunandar. Ia kakak sepupu Rina.
Dari Yogi, kami mendapatkan kepastian dan banyak informasi. Yogi menautkan berita-berita di media online tentang kasus pembunuhan Rina pada foto Jatmiko.
Selain itu, pada dinding Facebooknya, Yogi mengunggah foto kuburan Rina. Ia pun menumpahkan kesedihannya.
“Selamat jalan adik (ipar) ku tercinta. Banyak kenangan, banyak kebaikan dari kamu untuk kakakmu ini,” tulis Yogi.
Dari hasil penelusuran polisi, tempat kejadian perkara pembunuhan itu adalah di kamar kos Rina di Kampung Cijingga, Desa Serang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
(Baca: Begini Hasil Olah TKP Pembunuhan Rina oleh Jatmiko di Cikarang)
Kapolsek Cikarang Selatan Komisaris Ardi Rahananto menyebut, kamar kos korban terlihat rapi. Tidak ada bekas penganiayaan, seperti pecahan kaca atau kondisi berantakan.
Diberitakan sebelumnya, kasus ini terungkap ketika Jatimiko berusaha membawa mayat pacarnya, Rina, ke RSUD Kota Tasikmalaya pada Senin (16/11/2015) siang.
(Baca: Kisah Buruh Pabrik di Cikarang Bunuh Pacar Sendiri)
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Riki Arinanda mengatakan, pihak RSUD segera melapor ke polisi begitu menerima mayat dari seorang yang nampak mencurigakan.
“Ketika ditanya pegawai mengenai identitas mayat, pelaku tidak bisa menjawab. Tidak lama kemudian kami membawa pelaku ke kantor Polres,” kata Riki kepada wartawan di Tasikmalaya, Selasa. (Res)