Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Bekasi mengaku belajar banyak dari Kota Surabaya tentang bagaimana meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan menerapkan sistem pajak online.
Anggota Komisi C DPRD Kota Bekasi Abdul Muin Hafied mengatakan, Pemkot Surabaya mampu menghasilkan PAD hingga 3,4 triliun dengan APBD sebesar 7 triliun.
“Setelah kami berkunjung ke sana untuk studi banding, ternyata resepnya adalah pajak. Mereka meningkatkan pembayar pajak via online,” kata Muin.
Penerapan pajak via online tersebut, kata Muin, bisa memudahkan para pengusaha maupun masyarakat saat membayar pajak. Dengan kemudahan itu, potensi pajak yang besar bisa benar-benar tergarap.
“Kami belajar banyak dari Kota Surabaya. Semoga bisa cepat direalisasikan di Kota Bekasi. Sudah ada rencana,” kata Muin. (Res)