Sebanyak 1.205 personil kepolisian akan diterjunkan guna mengamankan proses pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang. Terdiri dari personil Polres Metro Bekasi Kota dan tambahan dari Polda Metro Jaya.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani mengatakan, tambahan personil dari Polda sebanyak 477. Mereka bersama personil Polres Metro Bekasi Kota akan melakukan pengamanan selama pemungutan suara berlangsung.
“Total personil yang akan bertugas sebanyak 1.205 personil. Itu termasuk personil tambahan dari Polda sebanyak 477 personil,” ujarnya usai apel persiapan pemungutan dan perhitungan suara di Polres Metro Bekasi, Kota Rabu (31/1/2024).
Dijelaskan olehnya, personil mulai bertugas sejak H-1 sampai H+1 proses pemungutan dan perhitungan suara. Para personil akan berjaga mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Setiap 2 orang petugas akan bertugas mengamankan 12 TPS kategori normal. Sedangkan di TPS rawan setiap 2 orang petugas bertugas mengamankan 2 TPS.
“Dari total 7.078 TPS terdapat 47 TPS kategori rawan. Untuk TPS rawan personil yang kita siagakan jumlahnya berbeda dari TPS normal,” kata dia.
Dani menjelaskan, meski bertugas mengamankan, akan tetapi para petugas hanya berjaga di luar TPS. Mereka hanya akan masuk ke area TPS setelah ada koordinasi dan permintaan dari panitia TPS.
“Anggota kita berikan pemahaman bagaimana cara bertindak saat melakukan pengamanan. Dengan ketentuan tidak boleh masuk TPS, kita boleh masuk setelah koordinasi dan ada permintaan petugas TPS,” ujarnya mengakhiri.
*Foto: Polres Metro Bekasi Kota gelar apel persiapan pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024.