Ganti Konsep, Apel Akbar Loyalis M2 Diundur
Kegiatan Apel Akbar Loyalis politisi senior PDIP, Mochtar Mohamad atau akrab disapa M2 yang harusnya digelar Minggu, 21 Juli 2024 diundur. Hal ini dikarenakan adanya perubahan konsep dari pihak panitia acara.
Ketua umum Barisan Relawan M2 (Bara M2), Robin Sakti Situmeang membantah jika acara tersebut batal seperti yang santer diberitakan di sejumlah media online.
“Jadi tidak ada pembatalan, hanya pengunduran waktu saja sampai teman-teman relawan kumpul kembali untuk membahas apel akbar yang lebih gembira lagi, Karena animo masyarakat masih sangat tinggi untuk meminta M2 kembali menjadi Wali Kota Bekasi,” katanya dalam keterangannya, Senin (22/7/2024).
Ia menambahkan, mundurnya acara dikarenakan panitia ingin lebih mematangkan konsep acara yang nantinya akan dikemas dengan pesta rakyat tersebut.
“Nanti kami akan kemas dengan ada bazar, bahkan ada mimbar bebas para perwakilan tokoh masyarakat yang sudah meminta M2 untuk terus maju sebagai kandidat calon Wali Kota Bekasi,” ujar Robin.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan inisiatif para relawan yang tetap menginginkan M2 maju di Pilkada Kota Bekasi, sekaligus ingin memberikan kegembiraan kepada masyarakat dengan konsep pesta rakyat.
“Acara ini adalah inisiatif dari para pendukung Babe, kecintaan para relawan yang terus menginginkan Babe M2 untuk terus maju dalam kontestasi Pilkada Kota Bekasi sampai pendaftaran benar-benar tutup. Jadi acara tersebut tidak ada kaitannya dengan M2,”tegasnya.
Rencana kegiatan para relawan pendukung M2 tersebar di sejumlah grup WhatsApp dengan tanggal dan tempat yang sudah ditentukan, yakni Minggu, 21 Juli 2024 di Graha Girang, Jatiasih.
Namun pada hari H, ternyata acara dibatalkan tanpa ada pemberitahuan lebih lanjut. Lokasi acara juga tampak sepi dan tidak ada aktivitas apapun yang terlihat di dalamnya.
Sekadar informasi Mochtar Mohamad adalah peserta penjaringan di sejumlah partai politik salah satunya PDIP. Di PDIP sendiri ia kalah bersaing dengan Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, Tri Adhianto yang mendapat surat tugas dari DPP untuk maju Pilkada.
Meski begitu, para pendukung Mochtar Mohamad yang menamakan diri para loyalis tetap bertahan dengan pendirian mereka mendukung Mochtar Mohamad sampai dibukanya pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi oleh KPU Kota Bekasi.
*Foto: Mochtar Mohamad (Sumber: Internet)
