Puluhan siswa Sekolah Dasar (SDN) Sukarahayu 1 dan 2, Desa Sukarahayu, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, mengalami keracunan massal, Selasa (27/10/2015) sekitar pukul 10.00.
Kapolsek Tambelang AKP Sujono menjelaskan, pada jam istirahat, para siswa membeli jajanan permen bermerek Scoots dari seorang pedagang bernama Tasem (30).
Tak lama setelah mengemut permen tersebut, para siswa mual-mual, pusing, dan akhirnya muntah. Mereka segera dibawa ke Puskesmas Tambelang.
“Sebanyak 80 siswa keracunan permen Scotts dan dilarikan ke Puskesmas Tambelang, 73 orang siswa diperbolehkan pulang, dan tiga siswa dirawat,” katanya, kemarin.
Dari penyelidikan polisi, permen yang dikonsumsi siswa merupakan makanan kadaluwarsa. Permen tersebut tanggal kadaluwarsanya adalah Maret 2015.
Kepada polisi, Tasem mengaku membeli permen kadaluwarsa dari daerah Kobak Rante, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi sebanyak lima bungkus besar dengan harga Rp5.000.
“Setelah kami cek, permen tersebut ternyata sudah kadaluwarsa sejak Maret,” kata polisi.
Dokter Puskesmas Tambelang, Eli Eliwati membenarkan puluhan siswa tersebut mengalami keracunan permen kadaluwarsa. “Benar, permennya kadaluwarsa. Siswa sudah boleh pulang. Hanya tiga yang dirawat.” (Res)