Berita  

Edan! 46 Anggota Dewan Kota Bekasi Bareng-bareng “Cabut” Keluar Kota

Kunjungan kerja atau studi banding yang dilakukan oleh anggota dewan tentu merupakan hal wajar dan sudah jadi kebiasan rutin setiap tahunnya.

Namun apa jadinya, jika dari total 50 anggota dewan sebanyak 46 orang “cabut” (pergi) ke luar kota secara bersama-sama untuk keperluan studi banding.

Itulah yang terjadi di DPRD Kota Bekasi. Sebanyak 46 anggota dewannya dari total 50 anggota hari ini, Kamis (10/9) tidak ada di tempat.

Mereka pergi ke luar kota membawa nama alat kelengkapan dewan berupa komisi dari A, B, C hingga D.

Komisi A yang berisi 11 anggota pergi ke Kota Bandar Lampung, Komisi B dengan 12 anggota bertolak ke Bali, sementara Komisi C dengan 11 anggota pergi ke Surabaya dan Komisi D dengan 12 anggota berangkat ke Lombok.

Direktur Jaringan Muda Bekasi (JMB), Ifan Lengkoan mengkritik habis kepergian rombongan anggota dewan ke luar kota secara beramai-ramai. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh wakil rakyat tidaklah etis dan sangat melukai hati rakyat.

“Kondisi ekonomi negara sedang tidak bagus. Kok bisa wakil rakyat jalan-jalan ke luar kota dengan dalih studi banding secara bersama-sama. Ini jelas tidak benar,” kecam Ifan, Kamis (10/9).

Pada dasarnya kata Ifan, ia tidak mempersoalkan studi banding anggota dewan. Hanya saja, ia menyayangkan waktu pelaksanaannya yang dirasa tidak tepat.

“Mestinya diaturlah jangan 4 alat kelengkapan bareng-bareng pergi. Terus kalau ada rakyat mau menyampaikan aspirasi harus ke siapa kalau seluruh personil alat kelengkapan tidak ada di tempat,” kata dia.

Dirinya juga tidak sepenuhnya menyalahkan anggota dewan. Pasalnya, bukan dewan yang mengatur jadwal keberangkatan.

“Bagian protokoler yang semestinya bisa nalar. Masa diberangkatkan secara bersama-sama begini. Karenanya saya minta Kepala Sekretariat DPRD Kota Bekasi bisa mengevaluasi soal ini. Pimpinan dewan juga salah, mendiamkan ini terjadi,” tandasnya. (Ical)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *