DPRD Kota Bekasi menyoroti kesiapan KPU Kota Bekasi mengantisipasi datangnya banjir pada saat pemilu. Mengingat pemungutan dan perhitungan suara digelar pada puncak musim penghujan.
Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Nicodemus Godjang meminta KPU memperhatikan betul permasalahan tersebut. Sejauh ini, DPRD belum tau persis langkah dan antisipasi yang KPU lakukan.
“Saya kira kalau dari sisi kesiapan sejauh ini saya menilai KPU sudah bagus. Hanya saja kita belum tau kesiapan mereka bila mana terjadi banjir saat pemilu digelar,” kata pria yang akrab disapa Nico, Kamis (1/2/2024).
Oleh karena itu, dalam waktu dekat DPRD Kota Bekasi akan mengagendakan rapat bersama KPU. Rapat ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan KPU Kota Bekasi menjelang final pelaksanaan pemilu.
“Mungkin untuk mendenger bagaimana kesiapan KPU Kota Bekasi, akan kita jadwalkan rapat. Kita ingin tau kesiapan KPU ini,” kata dia.
Ia menambahkan, banjir bisa menjadi ancaman serius pada pelaksanaan pemilu di Kota Bekasi. Mulai dari rusaknya logistik pemilu hingga berkurangnya tingkat partisipasi memilih.
Namun demikian, Nico berharap tidak ada banjir atau bencana di Kota Bekasi terutama saat pemilu. Sehingga pada hari pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang pemilu berjalan lancar.
“Banjir ini faktor alam jadi sifatnya tidak bisa diprediksi. Namun saya harap, ada langkah-langkah yang perlu disiapkan jangan sampai ini bermasalah,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.
*Foto: Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Nicodemus Godjang saat menggelar reses di wilayah Kayuringin belum lama ini.