Seorang pemuda bernama Dede Saputra (22) dikeroyok massa hingga sekarat di Kampung Rawaroko, Kelurahan Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jumat (30/10/2015) malam.
Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur Iptu Kasran mengatakan, pemuda yang sempat diteriaki maling itu kemudian langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk menjalani perawatan intensif.
“Sampai sekarang belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya kritis. Diketahui, dia warga Sukabumi Jawa Barat,” kata Kasran saat dihubungi, Sabtu (31/10/2015).
Kasran mengatakan, Dede dikeroyok oleh warga sekitar karena diduga melakukan penipuan kepada nasabah bernama Buimah Manalu yang hendak mengambil uang tunai pada ATM di minimarket Alfamart setempat.
Saat itu, Dede mendekati Buimah yang sedang panik karena kartu ATMnya tidak bisa keluar. Entah bagaimana caranya, Dede memberikan kartu ATM yang sejenis kepada Buimah. Padahal, kartu Buimah masih berada di dalam mesin.
Buimah awalnya menerima begitu saja kartu ATM yang diberikan Dede. Namun, tidak lama kemudian, Buimah sadar bahwa kartu tersebut bukanlah miliknya. Dia pun meneriaki Dede maling dan warga sekitar langsung mengeroyoknya.
Warga lantas mengecek mesin ATM tersebut. Ternyata, kartu ATM milik Buimah terganjal korek kayu sehingga tidak bisa keluar. Diduga, korek kayu tersebut sengaja diselipkan oleh Dede.
“Sangat disayangkan, warga sekitar langsung main hakim sendiri begitu mendengar teriakan maling. Padahal belum terbukti apakah Dede pelakunya atau bukan,” kata Kasran. (Res)