Seminggu sudah kasus pengeroyokan wartawan Radar Bekasi, Randy Yasetiawan Priogo ditangani oleh pihak Polresta Bekasi Kota namun sayang sampai detik ini pihak kepolisian belum juga menangkap otak pelau atau dalang dari aksi pengeroyokan tersebut yang diduga melibatkan petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bekasi.
Polisi baru sebatas menangkap para pelaku pengeroyokan, yang diduga melakukan aksinya atas perintah petinggi PAN Kota Bekasi. Merasa kasus tersebut tidak ditangani secara serius oleh pihak kepolisian, wartawan Radar Bekasi beserta karyawan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Polresta Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (27/2).
“Kami menuntut pihak Kepolisian agar bisa menangkap otak pelaku pengeroyokan terhadap teman kami Randy. Kami harap Polisi tidak main-main dalam kasus ini. Polisi jangan mau diintervensi,” ujar Koordinator Aksi, Beny Sang Surya, dalam orasinya.
Dikatakan oleh pria yang akrab disapa Cole itu, Radar Bekasi bersama elemen wartawan di Bekasi tidak akan tinggal diam dalam kasus kekerasan yang telah menimpa Randy.
“Kami akan terus melakukan aksi dan upaya-upaya hukum lainnya agar dalang pengeroyokan bisa ditangkap dan dihukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tandasnya.
Sementara Frans Rambey Manalu, pengacara dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Putih Indonesia, salah satu kuasa hukum dalam kasus tersebut mengatakan, jika otak pelaku pengeroyokan Randy tidak bisa ditangkap maka hal tersebut menjadi presenden buruk bagi penegakan hukum di Kota Bekasi.
“Setiap warga negara memiliki kesamaan hak di dalam hukum. Polisi dalam hal ini tidak boleh tebang pilih, hukum mesti tegak. Jika tidak ini menjadi presenden buruk dalam penegakan hukum di Kota Bekasi,” kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Randy dikeroyok pada hari Kamis (19/2) di Rumah Makan Bumbu Arauna, Jalan Serma Marzuki, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi saat menghadiri undangan dari dua politisi PAN Kota Bekasi yakni Iriansyah selaku Ketua DPC PAN Bekasi Utara dan Faturahman selaku Ketua DPD PAN Kota Bekasi. Randy dikeroyok di depan dua politisi tersebut. Diduga pengeroyokan dilatarbelakangi pemberitaan yang ditulis Randy berkenaan dengan konflik di dalam tubuh partai berlambang matahari terbit itu. (Ical)