Seorang pemuda bernama Fahd (28) dibacok oleh gerombolan pemabuk di Jalan Bintara III RT.03/02 No.18 Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Sabtu (7/11/2015) malam sekira pukul 21.00.
Cerita ini bermula ketika Fahd merasa terganggu dengan 7 pemuda yang mabuk-mabukan di depan warung kecil miliknya yang terletak di sekitar rumah. Ia kemudian menegur mereka agar jangan mabuk di tempat tersebut.
“Pelaku ada 7 orang. Mereka mabuk di depan rumah korban. Korban merasa terganggu dan risih dengan tetangga,” kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo, Senin (9/11/2015).
Menurut Siswo, salah seorang pelaku merasa tersinggung dengan teguran Fahd. Bahkan pelaku mengeluarkan kata-kata yang menantang.
“Pelaku menjawab ‘maunya gimana mas, saya tidak terima nih, ayo di luar aja, di Cakung!’,” kata Siswo menirukan omongan pelaku.
Tiba-tiba, seorang pelaku menendang korban. Marah, korban melayangkan pukulan ke salah satu pelaku. Fahd berkelahi, satu lawan satu.
Melihat kegaduhan itu, warga sekitar melerai. Pelaku pun kabur. Namun, dalam waktu 5 menit, para pelaku datang lagi dengan berboncengan motor.
“Kemudian korban dibacok dan mengenai punggung sebelah kirinya. Setelah itu, pelaku tancap gas ke arah jalan raya,” imbuhnya.
Kini, Fahd mencapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Polisi sudah ke lokasi dan mendapati sebilah celurit milik pelaku. Kasus ini masih dalam penanganan polisi. (Res)