Setelah dibully habis-habisan setahun yang lalu, Kota Bekasi kini juga mulai menunjukkan ‘kenakalannya’. Salah satunya lewat nama sebuah komunitas kreatif: Kedutaan Besar Bekasi.
Minggu, 1 November 2015, Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu datang ke Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Pondok Gede. Ia meresmikan prasasti Kedutaan Besar Bekasi.
“Kedubes Bekasi adalah komunitas kreatif. Sebelumnya bernama PDGD Kreatif, berdiri sejak setahun lalu. Dengan nama baru, semoga bisa lebih berkembang,” kata salah satu penggagas Kedubes Bekasi, Fithor Faris, belum lama ini.
Menurut Fithor, nama kedutaan sengaja diambil untuk mencerminkan semacam perwakilan, seperti duta besar negara, duta wisata, duta kreatif, duta arsip, dan sebagainya.
“Kita ingin di Bekasi muncul duta-duta kreatif. Setiap bulan, di markas kami ini, ada bincang santai mengenai budaya Bekasi. Pokoknya menariklah. Ikuti saja via Twitter dan Instagram” kata Fithor.
Karya-karya anggota Kedubes, kata Fithor, antara lain komik dan lukisan. Mereka juga rutin melakukan kegiatan literasi (menulis, membaca, menganalisa).
Ahmad Syaikhu mengaku senang dengan adanya komunitas-komunitas kreatif. Ia sendiri menjadi pembina Komunitas Bekasi Kreatif yang didirikan belum lama ini.
“Insya Allah anak muda yang kreatif akan berpeluang jadi pengusaha lebih besar membawa image Kota Bekasi yang lebih baik. Kalo selama ini dibully, inilah jawabannya,” katanya. (Res)