Bongkar Praktik Korupsi di Tubuh PDAM Tirta Bhagasasi!

Praktik tindak pidana korupsi disinyalir marak terjadi di PDAM Tirta Bhagasasi. Demikian tudingan yang dilayangkan oleh Forum Pemuda Antikorupsi (FPAK) saat menggelar aksi di depan kantor PDAM Tirta Bhagasasi, Bekasi Selatan, Kamis (10/9).

Salah satu praktik korupsi yang ditudingkan oleh FPAK antaralain penyertaan modal sebesar Rp73 miliar yang disinyalir dikorupsi lantaran tidak jelas penggunaanya.

“Dari 73 miliar, ada anggaran sebanyak 9 miliar yang diperuntukan untuk rumah tangga berpenghasilan rendah untuk kepentingan pembangunan instalasi air, tapi mana realisasinya,” seru Koordinator Aksi FPAK, Zaenudin, Kamis (10/9).

Selain indikasi korupsi dalam penyertaan modal PDAM, FPAK juga menuding adanya praktik korupsi dalam proyek pembangunan Water Treatment Plant (WTP) pada tahun 2013 silam yang dikerjasamakan dengan PT Moya Asia dengan nilai proyek Rp186 miliar.

“Banyak sekali kejanggalan dalam penggunaan anggaran di PDAM. Kami minta penegak hukum turun untuk mengusut tuntas praktik korupsi di PDAM,” tandasnya.

Selain tudingan adanya praktik korupsi, massa juga menuntuk agar direksi PDAM dibubarkan lantaran tidak becus dalam bekerja.

“Mending dibubarkan saja percuma cuma bisa habiskan anggaran dan gak jelas kerjanya,” kata Zaenudin.

Selain berorasi, para pendemo juga membacakan surat yasin di depan pintu gerbang masuk kantor PDAM Tirta Bhagasasi. (Lam)