Amazon App Store kini resmi terinstal di perangkat BlackBerry dengan update BlackBerry OS 10.3. Kerjasama dengan Amazon akan memperbanyak pilihan aplikasi bagi para pengguna BlackBerry.
Integrasi dengan Amazon App Store sebenarnya sudah diumumkan sejak Juni silam. Namun kala itu, publik belum diberitahu bagaimana cara kerjanya.
Di panggung peluncuran BlackBerry Passport di London, Inggris pekan lalu, BlackBerry sekaligus mengumumkan bahwa di BlackBerry Passport akan ada dua toko aplikasi.
Pertama tentu saja toko aplikasi miliknya sendiri yakni BlackBerry World, dan yang kedua Amazon Appstore. Bagi pengguna BlackBerry lama, mereka juga akan bisa punya akses ke Amazon App Store jika sudah mengupdate perangkat ke BlackBerry 10.3 yang akan dirilis tak lama lagi.
Yang menarik, BlackBerry membagi aplikasi ini menjadi dua segmen. Berbicara dengan Vice President Global Product Management Device Emerging Solutions BlackBerry Francois Mahieu, dua toko aplikasi itu akan melayani kebutuhan berbeda.
“Kami akan membuat BlackBerry World lebih profesional. Kami akan mengurutkan aplikasi-aplikasi untuk enterprise mobile, kebutuhan pengguna enterprise,” ujarnya.
Dikatakannya, pengguna masih akan bisa mengakses aplikasi casual seperti game, namun itu tidak akan menjadi fokus utama BlackBerry yang telah lama menghabiskan waktu menggarap segmen bisnis.
“Jadi aplikasi consumer seperti games misalnya, kami akan meningkatkannya dengan menggiring mereka menggunakan Amazon. Itu strateginya,” terang Francois.
Meski demikian, Francois menepis anggapan bahwa BlackBerry menganaktirikan developer setelah kerjasama ini. Dikatakannya, sejumlah kegiatan memperkaya aplikasi tetap intens dijalin BlackBerry dengan para developer.
“Kami selalu punya hubungan kuat dengan para developer dan kami akan tetap melanjutkannya. Pada kesempatan kali ini, kami ingin mengatakan kepada para developer, teruslah memberikan cinta kalian pada BlackBerry,” ujarnya.
Francois juga sempat menyinggung bagaimana developer di Indonesia telah banyak membantu mereka memperkaya pilihan aplikasi lokal, terutama untuk aplikasi BlackBerry 10.
“Ada banyak developer kecil di Indonesia senang melihat BlackBerry World bekerja dengan baik. Saya tak bisa menyebut secara detail, namun bisa saya katakan BlackBerry World di Indonesia paling sukses di dunia dalam urusan jumlah pengunjung, pembelian aplikasi dan lain-lain,” pujinya.
Francois tidak menyebutkan data terbaru jumlah aplikasi BlackBerry World saat ini. Dia hanya mengatakan, 6 bulan lalu jumlahnya 150 ribu dan terus tumbuh. Sementara Amazon App Store menawarkan sekitar 240 ribu aplikasi.
“Kabar baiknya, kami menawarkan dua pasar aplikasi bagi para developer. Kami akan selalu terbuka dan terlibat. Bagi konsumen, termasuk di Indonesia, ada lebih banyak pilihan aplikasi kini, di BlackBerry World dan Amazon,” sebutnya.
Sumber: Detik.com