Dunia pendidikan di Kabupaten Bekasi kini dihebohkan dengan beredarnya foto-foto bugil seorang siswi. AA, inisial siswi tersebut, duduk di bangku kelas 3 di sebuah SMA di Kecamatan Tambun Selatan.
Bagaimana awal mula foto-foto itu tersebar?
Foto-foto itu, dan sebuah video, pertama kali tersebar di situs porno s**erse******.com pada 17 November 2015. Foto-foto AA juga tersebar di situs porno lain, namun semuanya sudah terhapus. Link situs-situs itu pun sempat ramai di Facebook. Hanya saja, kebanyakan, pengguna facebook mengatakan tidak bisa mengakses foto tersebut.
Dengan teknik dan sedikit trik IT, investigasi klikbekasi.co di internet membuahkan hasil–meskipun video AA tidak terlacak sama sekali.
Ada 6 foto bugil AA dengan berbagai pose nakal, dari mulai memperlihatkan payudara, memamerkan vagina, hingga adegan masturbasi.
Semua foto bugil AA dihasilkan tanpa bantuan siapa pun. Ia memotret dirinya sendiri alias selfie. Dua foto di antaranya menunjukkan ia sedang melakukan video call (telepon video) via aplikasi chatting Line dan di telingannya terpasang earphone berwarna putih: terlihat dari frame gambar bertuliskan “Start a video call with…”
Bermula dari Line
Sebuah situs porno beralamat **n***s**e*.com memberikan petunjuk lebih jelas. Di situs itu, tertanggal 24 November 2014 (sudah dihapus), penulisnya menceritakan telah menghubungi AA via aplikasi Line.
“Ceritanya ane kan iseng buka (situsnya), eh ada tuh namanya (AA). Ane cari aja tuh ig (Instagram) dan ketemu. Ada id Line nya lagi. Ane add (tambahkan pertemanan) aja tuh id nya,” kata penulis pria yang tidak menyebutkan nama.
Di awal tulisannya itu, ia menyebut ‘pura-pura menjadi orang baik’ dengan modus ingin menolong AA menghapus foto-fotonya. Padahal, katanya, ia sendiri berharap bisa berhubungan badan dengan AA.
“Tapi sayang, dia jauh posisinya. Dia di Tambun, ane di Tangerang,” katanya.
Pria itu kemudian mengunggah gambar-gambar yang berisi riwayat chatting dengan AA. Di chatting itu, si pria berusaha ‘mengorek’ siapa yang sebenarnya menyebar AA dan bagaimana awal mulanya.
“Sebenenya lu tau gak sih siapa yang nyebarin? Siapa sih emang,” kata si pria.
“Gua tau yang nyebarin siapa. Dia cuman temen Line aja. Udah gw block. Dia tuh minta PAP (post a picture) gua, terus enggak gua kasih. Dia ngancem gitu,” jawab AA.
“Astaga, pernah ketemu dia? Terus dia siapa lu? Itu temen satu sekolah juga? Lu lapor ke polisi aje, atau ke rumahnya dulu, minta tanggung jawab,” kejar pria itu.
“Gua enggak tau rumahnya. Sebenernya dia bukan temen deket gua, bukan pacar juga. Enggak pernah ketemu,” kata perempuan yang sehari-hari nampak mengenakan jilbab ini.
Tidak lama kemudian, AA mengirimkan foto pria yang diduga menyebarkan foto-foto bugilnya. Pria tersebut berinisial R, dan nampaknya masih sepantaran AA. “Tuh, orang yang udah sebar foto dan video gua,” kata AA.
Pura-pura bersimpati, si pria yang chatting dengan AA mengatakan sudah membantu melapor ke Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dan AA pun menjawab terima kasih tanpa berpikir foto-fotonya akan disebarkan ulang oleh pria itu di situs lain. (Tim)