Site logo

Bedakan Batu Akik Asli atau Palsu? Ini Caranya

Cincin batu akik belakangan ini memang tengah populer di Tanah Air. Dari kalangan masyarakat biasa sampai pejabat pun sudah bayak yang hobi mengoleksi cincin batu akik tersebut. Bahkan, ada juga anak-anak yang sudah pakai cincin batu akik lho.

Karena kian populer, banyak penjual tidak bertanggung jawab yang menjual cincin batu palsu demi meraup keuntungan. Untuk itu, kamu yang ingin membeli cincin batu akik diharap untuk lebih berhati-hati lagi. Jangan sampai tertipu membeli batu palsu atau batu biasa.

Nah, buat kamu yang masih awam soal batu akik, berikut ada beberapa tips atau cara untuk membedakan mana batu akik yang asli dan mana yang palsu.

1. Berat


Batu akik yang asli bobotnya lebih berat dibanding batu palsu. Apabila dipegang, batu akik ini juga terasa lebih padat dibanding batu palsu. Butuh ketelitian dan kepekaan agar kamu bisa merasakan perbedaan berat ini.

2. Suhu


Batu akik asli suhunya lebih dingin dibanding batu palsu atau sintetis/kaca. Untuk mengujinya, kamu bisa tempelkan cincin batu yang akan dibeli ke bagian kulit yang paling sensitif, seperti pipi. Jika terasa panas, itu berarti batu palsu.

3. Dibakar


Batu akik asli noda bekas pembakaran akan mudah dihapus. Sedangkan batu palsu akan meninggalkan noda yang tidak bisa dihapus. Untuk mengujinya, kamu bisa membakar sedikit diujung batu yang kamu miliki. Setelah itu coba hapus noda hitamnya.

Selain noda yang mudah dihapus, batu akik asli juga akan cepat dingin setelah dibakar. Tapi, kalau batu palsu itu panasnya lama turun setelah dibakar.

4. Percikan Api


Apabila dua batu akik dibenturkan atau digesekkan satu sama lain, maka akan muncul percikan api. Jika batu yang kamu punya tidak memercikkan api saat digesekkan, ini adalah batu palsu. Sebaiknya uji coba ini dilakukan di tempat gelap, karena efek percikan api ini sangat kecil dan hanya bisa dilihat di kegelapan saja.

5. Serat Alami


Batu akik asli terdapat serat alami di dalamnya. Untuk melihatnya kamu bisa pakai bantuan senter. Sedangkan batu sintetis atau palsu tidak memiliki serat. Meskipun ada yang memiliki serat, serat tersebut tidak alami dan akan terlihat seperti ada gelembung-gelembung kecil. Hal ini disebabkan adanya udara yang terperangkap saat pembuatan batu sintetis tersebut.

6. Meneteskan air

Batu akik asli apabila ditetesi dengan air pada bagian permukaannya, maka akan licin tidak pecah. Jika sebaliknya, itu artinya batu tersebut palsu. Namun, cara seperti ini bukan metode baku.

Untuk mendapatkan batu akik yang sudah terjamin keasliannya, sebaiknya kamu beli di tempat atau penjual yang memang sudah terpercaya. Jangan pernah tergiur dengan harga yang murah, karena bisa saja itu batu palsu.

Sumber: ciricara

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment
    Home
    Mulai Menulis
    News