Banyak Bangunan, Lahan Pertanian Kota Bekasi Nyaris Habis

Banyaknya jumlah bangunan di Kota Bekasi membuat lahan pertanian di Kota Bekasi nyaris habis.

Berdasarkan data Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Bekasi Tahun 2014, tercatat luas lahan pertanian di Kota Bekasi hanya 491 hektar atau hanya 2,33 persen dari luas Kota Bekasi.

Selebihnya merupakan lahan kering yang digunakan untuk bangunan dan halaman sebanyak 15.086 hektar, kebun 4.285 hektar dan sisanya digunakan untuk kolam 69 hektar.

Menanggapi hal tersebut pengamat lingkungan, Sulistiyo mengaku menyayangkan kondisi tersebut. Sebab diwaktu lampau pertanian merupakan salah satu komoditas andalan warga Kota Bekasi.

“Dulu orang Bekasi itu tani, sekarang lahan yang tersisa sedikit. Bagi saya ini memprihatinkan,” ujarnya.

Dia memprediksi, ke depan lahan pertanian di Kota Bekasi akan benar-benar habis dan hal itu kata dia sangat menyedihkan.

“Lambat laun pasti akan benar-benar habis. Karena pemilik lahan memilih untuk menjualnya kepada para pengusaha properti,” tandasnya.

Dengan kondisi demikian, pria yang akrab disapa Tio itu berharap agar Pemkot Bekasi konsisten menerapkan peraturan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) demi kebaikan Pemkot Bekasi di masa yang akan datang.

“Memang Kota Bekasi tidak mungkin menjadikan pertanian sebagai sektor andalan. Tapi saya mengharap betul agar RTRW dan RDTR dijalankan. Jangan sampai lahan yang ada berubah peruntukannya. Lahan pertanian berubah jadi rumah, lahan hijau jadi mal. Ini yang harus dihindari,” pungkasnya.(Ical)

Tinggalkan komentar