Site logo

Apel Kemerdekaan, Pesilat Bekasi Serukan Perlawanan Terhadap Budaya Asing

Persatuan Pencak Silat Bekasi rayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 69 dengan menggelar apel di Gedung Juang , Kabupaten Bekasi, Minggu (17/8).

Dalam apel tersebut, para peserta berpakaian adat pesilat Bekasi. Mereka juga membawa serta alat musik khas Bekasi macam Gendang Rampak, Monang, Gong dan Tamborin, yang dimainkan dalam acara itu.

Suasana apel terlihat sederhana, tidak ada kesan mewah. Bahkan seluruh peserta yang hadir tidak ada satupun yang menggunakan alas kaki dalam apel tersebut.

Menariknya dari apel ini, setiap prosesi dilakukan dengan cara bergaya silat khas budaya Bekasi. Salah satunya pada saat pengibaran bendera.

“Apel ini tidak hanya bersifat perayaan saja. Lebih dari itu, ini merupakan bentuk perlawanan terhadap budaya luar yang sudah merasuk dalam diri anak-anak zaman sekarang. Dimana pada akhirnya mengakibatkan budaya dan sejarah Indonesia terlupakan,” ujar Komarudin, salah seorang penggiat Budaya Bekasi.

Khusus untuk Bekasi sendiri, pemahaman dan pengamalan nilai-nilai budaya menurutnya, harus senantiasa dibudayakan. “Jangan sampai budaya yang sudah ada sejak dahulu justru terhapus oleh budaya luar,” kata dia.

Selain melakukan apel di Gedung Juang, Persatuan Pencak Silat Bekasi juga mengadakan aksi budaya Bekasi salah satunya palang pintu, yang merupakan budaya tentang penerimaan tamu saat pesta perkawinan. Mereka juga mementaskan budaya Bekasi lainya. (RHM)

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment
    Home
    Mulai Menulis
    News