95 Persen Kepala Daerah Pecah Kongsi di Tengah Jalan, Bupati Bekasi dan Wakilnya ?

Data Kementrian Dalam Negeri mencatat ada sebanyak 95 persen kepala daerah di Indonesia pecah kongsi di tengah jalan, lalu bagaimana dengan nasib duet Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin dan Wakilnya, Rohim Mintareja.

Speklulasi yang berkembang saat ini memang menyebutkan kalau kedua pemimpin Kabupaten Bekasi dikabarkan tidak harmonis. Anggapan itu bisa jadi benar dengan ditopang adanya beberapa fakta yang ada saat ini.

Mulai dari persoalan Neneng yang lebih sering muncul sendirian di hadapan publik tanpa didampingi Bupati.Hingga Neneng yang sering mejeng sendirian di spanduk atau baliho bertemakan sosialisasi program Pemkab Bekasi.

Sementara sumber internal di Pemkab Bekasi yang tidak mau disebutkan namanya menyebutkan, hubungan Neneng dan Rohim sudah tidak lagi harmonis sejak lama. Adapun hal itu terjadi akibat Wakil Bupati merasa Bupati terlalu dominan dalam mengambil kebijakan.

“Wakil meras tidak pernah dilibatkan dalam urusan mengelola pemerintahan. Misalnya soal mutasi atau soal program kerja, Bupati selalu mengambil kebijakan sendiri tanpa berkomunikasi dengan wakil,” kata sumber, yang wanti-wanti namanya tidak disebut.

Menanggapi hal tersebut, Jaelani salah seorang warga Bekasi mengatakan, menyayangkan adanya kabar perpecahan orang nomor satu dan dua di Kabupaten Bekasi. Sebab hal itu cenderung merugikan masyarakat.

“Ya kalau benar begitu masyarakat yang rugi. Kami milih mereka kan paket tidak lihat si a atu si b,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris DPC Demokrat Kabupaten Bekasi, Mustakim enggan memberikan komentar berkaitan spanduk Pemkab Bekasi yang hanya berisikan foto Bupati tanpa wakilnya, yang mana di masyarakat menimbukkan spekulasi adanya perpecahan.

“Gak bisa komentar saya, nanti saya tanya dulu ke ketua DPC,” kata dia, saat dihubungi melalui telpon selulernya.

Seperti diketahui Neneng dan Rohim maju pilkada dengan dukungan beberapa partai poltik salah satunya Golkar, Demokrat dan PAN.(Ical)

Tinggalkan komentar