Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Bekasi menyatakan ada 300 koperasi di wilayahnya yang gulung tikar atau bangkrut.
Menurut Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi Andung Adi Purwanto, tercatat di wilayahnya ada 936 total koperasi. Sekarang hanya 636 koperasi yang masih berjalan.
“Penyebabnya adalah kurang maksimal dalam mengelola permodalan dan sumber daya manusia,” kata Andung.
Andung menjelaskan, untuk mengaktifkan koperasi yang bangkrut tersebut, pemerintah harus teliti. Pemerintah mesti meninjau kembali anggaran dasar rumah tangga (AD-ART), begitu pula permodalan koperasinya. (Res)