Siswa sekolah menengah pertama negeri (SMPN) 1 Babelan, Kabupaten Bekasi, mengalami kesurupan massal pada Selasa (24/11/2015) pagi sekitar pukul 08.00.
Tukang kebun SMPN 1 Babelan, Taryono menceritakan, kesurupan itu bermula saat jam pelajaran. Tiba-tiba seorang demi seorang bertingkah aneh dan berteriak-teriak.
“Jumlahnya sampai 30 orang. Mereka langsung dibawa ke masjid untuk dibacakan ayat-ayat suci Al Quran,” kata Taryono, Rabu (25/11/2015).
Menurut Taryono, kesurupan massal juga terjadi pada Sabtu dan Senin. Ada 50 siswa yang kesurupan. Jika ditotal dengan insiden pada Selasa, semua yang kesurupan ada 80 siswa.
“Mereka teriak-teriak. Ada juga yang pingsan. Jadi satu orang sembuh, nanti pindah ke yang lainnya,” kata Taryono.
Taryono menceritakan, kesurupan terjadi begitu penutupan kegiatan pramuka di sekolah tersebut pada Sabtu. Ia menduga mahkluk halus terusik dengan suara gaduh pertunjukan musik.
“Sabtu itu memang gaduh sekali. Ada pertunjukan musik band. Suaranya keras. Mungkin itu penyebabnya,” kata dia.
Eka Sari (14), siswa kelas VII SMPN 1 Babelan menuturkan, suasana terasa mencekam ketika teman-temannya mengalami kesurupan. “Serem pokoknya,” kata dia. (Res)
