Korban penembakan di restoran cepat saji Hoka Hoka Bento di Jalan Harapan Indah Kavling 2 Blok B, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada Kamis (8/10/2015) petang, akhirnya meninggal pada Sabtu (10/10/2015).
Korban, Ismail Muzammil (27), sebelumnya sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru. Korban sempat siuman, namun tidak bisa bicara karena mulutnya mengalami luka tembak.
“Kondisi kesehatannya semakin menurun. Sabtu siang, korban meninggal dunia di RS Polri Kramatjati. Jenazah sudah dimakamkan di Jakarta Timur,” kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo, saat dihubungi pada Minggu (11/10/2015).
Menurut Siswo, luka pada bagian mulut korban cukup parah. Peluru yang ditembakkan pelaku bersarang di rahang korban. Peluru tersebut ditembakkan menggunakan senjata api rakitan dari jarak dekat oleh pelaku.
(Baca: Kronologi Penembakan di Harapan Indah Bekasi)
Seperti diketahui, penembakan sadis itu bermula ketika seorang pelaku hendak mencuri sepeda motor jenis Suzuki Satria bernomor polisi B 3829 TZL yang terparkir di halaman restoran Hoka Hoka Bento di komplek perumahan Harapan Indah. Aksi pelaku kepergok oleh seorang petugas cleaning service di restoran tersebut.
Petugas cleaning service kemudian meneriaki pelaku maling. Pelaku, yang pantik, langsung lari. Seorang pelaku lain rupanya sudah menunggu di jalan raya. Tiba-tiba, pengunjung restoran bernama Ismail Muzammil (27) menghalang-halangi pelaku. Nahas, Ismail ditembak pelaku.
Korban, yang terkapar dalam kondisi kritis, segera dibawa ke Rumah Sakit Citra Harapan Indah. Korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta. Korban merupakan warga Cakung, Jakarta Timur.
(AN/Res)
