Siswa Miskin SMP dan MTS Swasta di Kota Bekasi Hanya Diberi Subisdi Rp 41 Ribu

Sekolah swasta tingkat menengah pertama di Kota Bekasi cenderung berbiaya mahal ketimbang sekolah negeri yang berbiaya gratis. Hal ini tentu menjadi problem bagi para siswa yang orangtuanya kategori tidak mampu alias miskin.

Sementara di lain sisi bantuan atau beasiswa bagi siswa miskin yang diberikan oleh Pemkot Bekasi jumlahnya dinilai masih terlalu kecil. Dalam satu bulan misalnya, para siswa hanya mendapat dana bantuan Rp 41.000.

Total Pemkot Bekasi hanya mengeluarkan uang senilai Rp 2.243.028.000 dalam satu tahun untuk membiayai 4.459 siswa miskin yang ada di Kota Bekasi.

“Uangnya gak cukup buat bayar SPP bulanan. Saya masih harus nambah lagi untuk bayar SPP,” ujar Yanti, warga Bekasi yang anaknya bersekolah di salah satu SMP swasta di Kota Bekasi.

Muhidin, salah satu warga yang anaknya juga bersekolah di sekolah swasta berharap Pemkot Bekasi bisa mengalokasikan anggaran lebih besar untuk mensubsidi para siswa miskin yang bersekolah di sekolah swasta.

“Ya dinaikinlah bantuanya. Biar orang-orang kaya saya itu gak terlalu terbebani. Apalagi di swasta gak cuma SPP yang bayar. Swasta itukan dikit-dikit bayar,” keluh Muhidin. (Ical)

 

 

 

Tinggalkan komentar