Densus 88 Tangkap Terduga Pelaku Teror di Rawalumbu Bekasi

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku teror di Jalan Topas Raya Nomor 17 RT 01 RW 39, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jumat (15/1/2016) sekira pukul 13.00.

Sekretaris RW 39, Mafruhin (47) mengatakan, ia melihat Densus 88 membawa warganya bernama Edo Aliando (27).

“Mereka langsung dibawa menggunakan mobil oleh Densus 88. Kejadiannya sekitar pukul satu siang,” kata Mafruhin, di lokasi penangkapan.

Menurut Mafruhin, Edo menempati rumah kontrakan milik warga bernama Paijo sejak November 2015 bersama sang istri, NM (20). Mereka juga memiliki seorang anak balita.

“Selama tinggal di sana, mereka tidak pernah berinteraksi dengan warga setempat. Mereka menempati satu dari enam kamar yang ada,” kata Mafruhin.

Mafruhin kemudian menunjukkan salinan KTP mereka. Edo, dengan nomor KTP 327501110880017, diketahui lahir di Jakarta, 11 Agustus 1988 dengan alamat tempat tinggal di Jalan Meranti III RT005/007 Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Sedangkan istri Edo, dengan nomor KTP 3275016401960018, diketahui lahir di Jakarta 24 Januari 1996 dengan alamat tempat tinggal di Jalan Meranti III RT005/007 Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Jali (35), bagian keamanan RT 3, mengaku melihat sejumlah petugas Densus 88 berpakaian rompi hitam dan bersenjata laras panjang. “Dua orang dimasukkan ke dalam mobil Elf, kemudian pergi,” kata Jali.

Pantauan kami di lapangan, sejumlah aparat kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota dan Polsek setempat mulai berdatangan ke tempat kejadian perkara.

Dalam kerumunan aparat, terlihat wajah Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Hery Sumaji dan Kasat Reskrim Kompol Ujang Rohanda. Aparat dari Polda Metro Jaya juga datang menggunakan empat unit mobil.

WP_20160115_006

Warga sekitar pun langsung berbondong-bondong ke lokasi yang sudah dipasangi garis polisi itu. Namun, hinga saat ini, polisi belum memberikan keterangan pers mengenai penangkapan terduga pelaku teror di Rawalumbu tersebut.

Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Namun, untuk detailnya, ia belum bisa menjelaskan. “Nanti dari atas langsung yang menjelaskan,” katanya.

Sekadar diketahui, Kamis (14/1/2016) sekira pukul 11.00, aksi teror terjadi di pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Enam bom meledak dan polisi baku tembak dengan pelaku.

Tujuh orang tewas dalam insiden tersebut (5 pelaku, 2 korban) dan puluhan orang mengalami luka-luka. Presiden Jokowi telah menginstruksikan agar pelaku dan jaringannya diungkap secepat mungkin. (KBC-K1/Res)

Update:

Saat Densus 88 menangkap Edo, istri dan anaknya tidak berada di rumah. Informasi dari kepolisian, Densus mengintai Edo sejak Jumat pagi.

Tinggalkan komentar